Babak 96: Benih Teratai Sejati yang Ilusi
Istana Abadi Lava.
Kamar Nomor Satu.
Komponen-komponen wayang bergerak secara berurutan dan cepat saling berhubungan membentuk beberapa figur humanoid.
Segera versi boneka Zhou Zhu Zheng Jian Ning Xiaohui dan Ning Zhuo berkumpul.
Kelompok itu saling mengamati satu sama lain.
Zhou Zhu tinggi dan kokoh. Beberapa kait kayu melayang di sekitar Zheng Jian. Tangan Ning Xiaohui dibuat secara rumit dan sangat berbeda dari bagian tubuhnya yang lain.
Adapun Ning Zhuo…
“Wow kepalamu besar sekali” seru Zhou Zhu.
Zheng Jian sedikit mengangguk. “Melihatnya seperti ini kamu memang tampaknya memiliki beberapa bakat terpendam.”
Setelah meninggal berkali-kali Zhou Zhu dan Zheng Jian secara bertahap mempelajari banyak rahasia termasuk yang berkaitan dengan bentuk boneka dan bakat terpendam.
“Bakat seperti apa yang menghasilkan orang besar?” Zhou Zhu bertanya.
“Ada banyak kemungkinan” jawab Ning Xiaohui. “Misalnya pikiran yang jernih kecerdasan yang luar biasa kebijaksanaan yang mengakar pemikiran yang berwawasan luas dan kebijaksanaan yang dianugerahkan Tuhan…”
Meskipun nadanya tenang hatinya dipenuhi keheranan. Dia tidak menyangka Ning Zhuo benar-benar memiliki bakat seperti itu. Apalagi bakat semacam ini sangat cocok dengan teknik wayang.
Perasaan spiritual Ning Zhuo berlimpah. Setelah mencapai tahap Pendirian Yayasan perasaan spiritualnya akan berkembang menjadi kesadaran spiritual sehingga membuatnya lebih mudah untuk memerintahkan binatang mengendalikan serangga memanipulasi jiwa dan mengatur tentara boneka dan zombie.
Tentu saja ini mencakup semua jenis kreasi mekanis!
“Begitukah? Kepalaku memang lebih besar dari kepalamu semua!” Ning Zhuo berkata sambil melihat sekeliling pada semua orang yang menyentuh kepalanya yang besar dengan nada terkejut.
Sejak jamuan makan di mana Ning Zhuo secara singkat memamerkan keunggulan indra spiritualnya dia telah berhasil membangkitkan rasa ingin tahu orang lain.
Perasaan spiritual Ning Zhuo sangat kuat sehingga kemungkinan besar dia memiliki bakat terkait. Namun pengujian bakat cukup menantang.
Banyak bakat aneh dan ganjil yang tidak mudah untuk diuji.
Zhou Zhenshen mendapat ide bagus: “Kita bisa menggabungkan jiwa kita ke dalam Istana Abadi.”
“Menurut pemahaman Kita tentang Istana Abadi tubuh boneka Kita mencerminkan bakat Kita masing-masing dengan fenomena unik!
“Jika Saudara Ning benar-benar memiliki bakat itu pasti akan terlihat dalam aspek ini!
“Istana Abadi Lava adalah kediaman tiga penguasa sekte. Menguji bakat di sini seharusnya tidak menjadi masalah.”
Setelah saran ini dibuat semua orang setuju dengan antusias dan menganggapnya layak. Mereka segera memutuskan untuk mengakhiri pertemuan kembali ke rumah dan kemudian menyepakati waktu untuk secara bersamaan menggabungkan jiwa mereka ke dalam Istana Abadi.
Hasilnya sekarang semua orang berkumpul di sekitar Ning Zhuo mengamati kepalanya yang besar.
Ning Zhuo tidak punya pilihan selain menunjukkan bakatnya di bidang ini!
Tidak ada jalan lain!
Begitu dia menggabungkan jiwanya ke dalam Istana Abadi kepalanya yang besar pasti akan menarik perhatian!
Fitur ini terlalu mencolok.
Karena semakin banyak orang yang menggabungkan jiwa mereka ke dalam Istana Abadi sifat luar biasa dari boneka dengan ciri khas seperti itu akan menjadi semakin jelas.
Oleh karena itu lebih baik bagi Ning Zhuo untuk mengungkapkannya secara sukarela sehingga dia dapat mempengaruhi pikiran orang lain dengan lebih nyaman.
Tiba-tiba Ning Zhuo berkata “Saya punya ide yang mungkin pantas untuk dicoba.”
“Tetapi sebelum itu saya ingin bertanya apakah kita dapat menggunakan bagian mekanis lain yang ada di ruangan ini?”
Dia sengaja menanyakan hal ini.
Zheng Jian menggelengkan kepalanya. “Kita tidak bisa menggunakannya!”
“Oh kalau begitu aku hanya bisa menggunakan kalian. Jadi tolong bongkar sendiri dulu” kata Ning Zhuo.
“Hah?` Zhou Zhu tercengang.
“Apakah kamu benar-benar punya rencana?” Zheng Jian bertanya.
“Tentu saja tapi aku tidak bisa menjamin itu akan berhasil!” Jawab Ning Zhuo.
Zheng Jian tersenyum. “Apa pun rencananya kita perlu mencobanya. Apa sebenarnya rencanamu?”
Ning Zhuo kemudian mengungkapkan rencananya!
Zheng Jian dan Zhou Zhu segera saling memandang dengan ekspresi aneh sementara Ning Xiaohui mundur tiga langkah sambil menggelengkan kepalanya berulang kali dan dengan tegas menolak “Tidak aku tidak akan melakukannya.”
…
Sesaat kemudian boneka mengerikan dengan empat kepala delapan lengan dan delapan kaki tiba-tiba mendorong pintu hingga terbuka!
Tubuhnya yang besar berdiri kokoh di tengah koridor. Setelah memicu suatu mekanisme ia menggunakan salah satu anggota tubuhnya sebagai perisai untuk memblokir tusukan tombak.
Ia kemudian mengangkat delapan lengannya tinggi-tinggi untuk menangkap palu berat yang akan jatuh.
Sebelum palu itu bisa jatuh cukup jauh untuk mengumpulkan kekuatan yang cukup boneka raksasa itu mengganggunya dan mendorongnya ke sisi lain dengan susah payah.
Namun akibat aksi tersebut tiga lengan boneka tersebut terbebani dan hancur.
“Kesuksesan! Kesuksesan!` Kepala Zhou Zhu berteriak gembira.
Kepala Zheng Jian merenung “Tidak salah. Ketiga penguasa sekte benar-benar bermaksud untuk mempromosikan kerja sama kita! Niat bijaksana seperti itu cukup sejalan dengan gaya para senior yang terhormat!”
“Untuk apa kalian berlama-lama? Cepat dan bongkar Kita!” Kepala Ning Xiaohui tidak tahan lagi.
Kepalanya diletakkan di bawah lengan hampir seperti di bawah ketiak. Setiap kali lengannya digerakkan ia meremas keningnya sehingga membuatnya merasa sangat tidak nyaman.
“Oh aku akan segera membongkar kita!” Ning Zhuo dengan cepat berkata.
“Membayangkan harus melewati pintu pertama seperti ini setiap saat membuatku merasa tidak enak!” Ning Xiaohui mengeluh.
Zheng Jian berkata “Selama berhasil itu adalah metode yang bagus. Kepraktisan adalah yang terpenting.”
Zhou Zhu menambahkan “Tepatnya Nona Ning kepalamu ada di bawah lengan. Kepalaku ada di selangkangan apakah aku mengatakan sesuatu?
“Maaf maaf! Saya akan bertukar tempat dengan Saudara Zheng lain kali” kata Ning Zhuo.
Zheng Jian menjawab sambil mendengus “Sebenarnya masalah ini bisa didiskusikan lebih lanjut!”
Ning Xiaohui berteriak “Bagaimanapun saya tidak akan pernah menggunakan metode ini untuk tampil di depan orang lain.`
Sesaat kemudian semua orang kembali ke bentuk aslinya.
Kedua lengan Ning Xiaohui patah. Tubuh Zhou Zhu penuh dengan lubang akibat tusukan tombak sementara tubuh boneka Zheng Jian dan Ning Zhuo relatif utuh.
“Saudara Ning bagus sekali kamu benar-benar membuatku terkesan!” Kata Zheng Jian dengan penuh semangat sambil menepuk bahu Ning Zhuo.
Zhou Zhu melihat sekeliling dengan penuh emosi.
Berapa kali yang diperlukan hingga dia akhirnya berdiri di sisi lain pintu dengan terbuka dan mantap?
Betapa sulitnya itu.
“Itu semua berkat dia” Penilaian Zhou Zhu terhadap Ning Zhuo semakin meningkat.
Ning Xiaohui tetap diam.
Ning Zhuo menyarankan “Selanjutnya mari kita terus bergerak maju!”
“Baiklah! Saya tidak sabar untuk melihat keajaiban pos pemeriksaan kedua!” Zheng Jian tertawa terbahak-bahak.
Zhou Zhu menambahkan “Saudara Ning kamu yang terakhir. Kita akan mencari jalannya dulu!”
Ning Xiaohui tidak keberatan.
Meskipun mereka tidak menghabiskan banyak waktu bersama penampilan Ning Zhuo sudah mulai memenangkan hati yang lain!
Tidak lama setelah Zheng Jian dan yang lainnya berturut-turut jatuh ke dalam perangkap indra mereka dikaburkan seolah-olah terjebak dalam kegelapan tak berujung dan berteriak minta tolong dengan sia-sia!
Semua jebakan ini diatur secara khusus oleh Ning Zhuo.
Dia telah mengantisipasi situasi saat ini!
Karena tidak ada yang bisa mengamatinya dia menggunakan mantra Cincin Suspensi dan dengan mudah melewati Kamar Nomor Dua.
Lagipula sebagian besar jebakan mekanis dibuat olehnya secara pribadi.
Ning Zhuo maju ke Kamar Nomor Tiga segera mengaktifkan sejumlah besar boneka tempur.
Dia kemudian mengaktifkan Yuan Dasheng untuk melindunginya dan kali ini dia keluar dari Kamar Nomor Tiga bahkan tanpa menggunakan mantra apa pun saat tiba di ruang persiapan.
Saat dia melewati papan peringkat dia mendongak dan menghela nafas dalam hati.
Di sinilah sebuah cacat muncul.
Dia telah mengganti namanya dan menduduki peringkat pertama di Papan Pilar Batu Berwajah Lima. Yuan Dasheng tidak lagi ada dalam daftar. Namun jika dia memasuki ruang persiapan di depan orang lain nama Ning Zhuo tidak akan bisa muncul di papan peringkat!
Melihat ini akan membuat orang lain merasa sangat aneh.
“Untungnya sekarang di Kamar Nomor Tiga dengan penjagaan Yuan Dasheng masih belum pasti apakah Meng Chong bisa mengatasi rintangan ini!”
“Tetapi bagi tim eksplorasi gabungan ketiga keluarga akan sangat sulit tanpa kecepatan kilat seperti itu!”